Berbelanja secara online sudah bukan hal baru lagi masyarakat Indonesia. Bermodalkan smartphone dan kuota internet yang memadai, orang - orang sudah bisa mengakses berbagai start up yang menyediakan berbagai macam kebutuhan, mulai dari kebutuhan primer seperti perabotan rumah tangga, pakaian hingga kebutuhan tersier seperti mobil, sepeda dan sebagainya. Melihat perilaku konsumen yang lebih memilih berbelanja secara online dibandingkan offline, berbagai pelaku e - commerce berlomba - lomba melakukan peningkatan layanan untuk memasarkan barang maupun jasanya. Salah satunya adalah dengan potongan harga atau diskon.
Diskon atau potongan harga mungkin adalah startegi paling umum yang digunakan para penjual, baik secara online maupun offline. Tapi apakah benar jika diskon menjadi daya tarik tertinggi dalam e - commerce saat ini ?
Selain diskon, para pelaku e - commerce juga menawarkan layanan free shipping (gratis ongkir) mengingat berbelanja secara online erat kaitannya dengan transaksi jarak jauh.
Jadi manakah yang lebih diminati konsumen Indonesia ? diskon atau gratis ongkir ?
Berdasarkan data yang didapat dari KATADATA, ternyata diskon bukanlah pendorong tertinggi dalam pembelian konsumen secara online. Daya tarik tertinggi justru dikarenakan ongkos kirim (free shipping) dengan prosentasi (30,53%), baru disusul diskon (26,28%) dan ketiga adalah harga yang murah dengan porsi (19,63%). Dari data tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa konsumen Indonesia dalam melakukan transaksi akan lebih mempertimbangkan gratis ongkir daripada potongan harga (diskon). source : KATADATA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar